Hitman System : Glossify Your Love Life

“ Jangan pacaran karena merasa tak sempurna, tapi karena Anda sudah sempurna dan ingin berbagi kesempurnaan itu dengan orang lain. ” ~ @HitmanSystem

Halo Orangers baik yang lagi jomblo, in relationship maupun yang baru putus! Kali ini Oranye ingin mengenalkan kalian pada pakar ilmu romanasa, yaitu Hitman System. Hitman System merupakan grup pengembangan diri profesional untuk para pria yang ingin memaksimalkan diri dalam bidang romansa. Hitman System sejak 2006, berfokus pada perubahan pola pikir dalam strategi yang sesuai dan dapat dipelajari oleh semua pria.

Nah, pada kesempatan kali ini, kami ingin berbagi hasil wawancara kami dengan Lex dan Kei (Pendiri Hitman System), sehingga Orangers dapat mengenal Hitman System lebih dalam lagi.

Dari Kami Untuk Alam

Alam menjadi salah satu elemen kehidupan di muka bumi. Penting bagi manusia untuk menjaga kelestariannya. Pelestarian diwujudkan dalam berbagai cara dan bentuk. Cara paling sederhana adalah bagaimana kita sebagai makhluk di alam ini tidak membuang sampah sembarangan. Tindakan ini terdengar sangat sederhana. Namun, segala sesuatu yang berhasil besar dimulai dari cara yang paling sederhana. Dampaknya pun besar bagi kelangsungan alam untuk kehidupan semua makhluk.

 Perhatian terhadap penanggulangan sampah juga dapat diterapkan dengan cara mengumpulkan, menyeleksi, dan mendaur ulang. Tentu saja ketiga cara ini harus dibarengi dengan niat serta usaha. Barang – barang yang masih layak pakai sebaiknya tetap digunakan. Apabila tidak ingin digunakan lagi, barang – barang ini dapat didaur ulang menjadi sesuatu yang berguna.

 Alam saat ini kondisinya sangat memprihatinkan. Banyak kerusakan yang terjadi secara sengaja maupun tidak disengaja. Cara – cara di atas merupakan salah satu cara untuk menyelamatkan alam dari kerusakan.

Selain itu, saat ini telah banyak terdapat organisasi pencinta dan penyelamat alam. Gerakan hijau yang banyak diserukan para pencinta dan penyelamat bumi saat ini semakin banyak dilaksanakan di berbagai belahan dunia. Masalah pencemaran lingkungan sudah sangat mengkhawatirkan, malah mengancam keberlangsungan kehidupan manusia di bumi.

 Penggunaan plastik secara berlebihan merupakan masalah terbesar bagi aktivis penggerak Go Green. Dibutuhkan waktu 50-80 tahun untuk plastik hancur dan 1000 tahun untuk terurai dengan sempurna. Waktu tersebut sangatlah lama. Saat terurai, partikel-partikel plastik akan mencemari tanah dan air tanah. Jika dibakar, sampah plastik akan menghasilkan asap beracun yang berbahaya bagi kesehatan. Ketika proses pembakaranya tidak sempurna, plastik akan mengurai di udara sebagai dioksin. Senyawa ini sangat berbahaya bila terhirup manusia. Dampaknya antara lain memicu penyakit kanker, hepatitis, pembengkakan hati, gangguan sistem saraf dan memicu depresi. Setiap tahunnya, kurang lebih 500 juta hingga satu miliar kantong plastik digunakan di dunia. Sungguh jumlah yang mencengangkan dan membuat miris.

Solusi yang paling tepat yaitu mengurangi penggunaan plastik dalam kehidupan sehari-hari. Saat berbelanja di supermarket, bawalah tas kain  untuk meletakan barang belanjaan. Selain itu, pendauran ulang barang-barang plastik juga salah satu cara efektif dalam memerangi kerusakan lingkungan dan mampu menciptakan lingkungan yang hijau. Kesadaran seperti inilah yang seharusnya timbul pada diri  manusia agar kelestarian dan hijaunya bumi tetap terjaga.

Putu Elmira - Oranye

Pengembangan Potensi Maritim Indonesia

Kamis, 5 November 2011, Fakultas Ilmu Komunikasi Tarumanagara kedatangan tamu istimewa yakni Letjen. TNI (Marinir) Purn. H. Nono Sampono, S.Pi., M.Si. Kedatangan beliau bertujuan membagi pengetahuan mengenai perkembangan potensi maritim guna optimalisasi pembangunan nasional menghadapi komunikasi global. Dalam salah satu pembahasan, Nono membahas pembangunan nasional Indonesia sebagai negara kepulauan dari perspektif geopolitik menghadapi tantangan global. Indonesia memiliki sumber daya alam yang kaya dan posisi strategis. Dengan keadaan demikian, seharusnya Indonesia makmur sejahtera. Namun, kenyataan yang ada belum sesuai dengan harapan. Permasalahan tersebut harus ditelusuri hingga akar, sekaligus dicari konsep penyelesaiannya.

Pemerintah terkadang hanya fokus terhadap masalah yang pragmatis, padahal masih banyak masalah-masalah kecil yang belum terselesaikan. Sejarah suram masa lalu menggambarkan pemerintahan kolonial telah menggeser masyarakat maritim menjadi masyarakat agraris. Mereka menciptakan legenda dan mitos mengenai laut yang menyebabkan masyarakat takut dan enggan ke laut. Akibatnya, masyarakat saat ini kurang memperhatikan keradaan laut.

            Antusias mahasiswa terlihat saat moderator memberikan kesempatan untuk bertanya. Dari ketiga penanya, ada seorang mahasiswa yang menyita perhatian seisi ruangan kuliah umum. Elwi Gito, melontarkan 3 buah pertanyaan yang salah satunya adalah “Mau dibawa kemanakah Teluk Jakarta?”. Pertanyaan ini yang membuat seisi ruangan menjadi riuh.

Jadi, pembangunan harus berorientasi kepada kelautan. Untuk merealisasikan hal tersebut, dibutuhkan kebijakan pemerintah dan partisipasi masyarakat. 

(By: Putu Elmira, Heribertus & Revi C.R 7)

Resensi Buku : "My Stupid Boss"

Judul : My Stupid Boss 

Penulis : Chaos@work

Penerbit : Gradienmediatama

Penyunting : Tka

Tahun terbit : 2009

Ukuran buku : 13x19cm

Halaman : 200 halaman

Kategori : Nonfiksi-Komedi

Menjadi seorang pegawai sudah pasti gak enak, diatur-atur bos dan disalah-salahkan bos. Tapi bagimana kalau bos kita sejenis dengan tokoh utama dalam buku ini? Makan hati jelas, boleh sekalian juga makan jantung! My Stupid Boss berceritakan tentang curahan “makan hati”-nya sang karyawan terhadap bos yang super duper nyebelin. 

Dimulai dengan berkelana mengikuti suami ke Malaysia, akhirnya sang tokoh mendapatkan pekerjaan sebagai kepala kerani, yakni kepala admin. Di situlah, ia bertemu dengan bos yang juga berasal dari Indonesia. Si bos ternyata seorang yang sangat menjengkelkan. Sudah pelit, selalu menggangap dirinya benar dan banyak sifat aneh lainnya. Bekerja dengan sistem kontrak, mau tak mau sang tokoh harus betah menghadapi si bos. Kisah lucu seorang karyawan untuk survive menghadapi bosnya yang bodoh dimulai.

Well, untuk yang pernah menjalani kehidupan sebagai seorang karyawan, pasti pernah merasa emosi atau juga senang. Kejadian yang dialami sang penulis tergolong menyedihkan, tapi kocak sekaligus menghibur. Buku tipis ini bisa dijadikan bacaan pengisi waktu luang.  “My Stupid Boss”diadaptasi dari blog sang penulis, sehingga bahasanya cenderung ringan dan mudah dipahami. Selamat membaca! (Susian Ang Jaya - Oranye).

Hidup Sehat untuk Hindari Stroke

Seringkali kita kurang memperhatikan pola makan untuk hidup sehat. Padahal pola makan merupakan salah satu faktor penting agar tidak terjadi stroke. Terkadang, pola makan dianggap hal‘sepele’ dengan alasan kita bisa menghindari stroke dengan hanya berolahraga. Akan tetapi, olah raga pun harus didukung dengan pola makan yang sehat. Berikut tips-tips makanan penurun risiko stroke:

• Ikan, merupakan sumber omega 3 yang dapat menurunkan kadar kolesterol jahat dalam darah, menurunkan resiko pembekuan/penggumpalan darah dan menurunkan risiko terjadinya stroke. 

Cara pengolahan yang tepat yaitu dengan tim, panggang dan pepes. Hindari dengan cara pengolahan menggoreng, karena dapat menurunkan kadar omega 3 hingga 50%.

• Oatmeal, merupakan sumber serat larut, berperan menurunkan kadar kolesterol darah.

• Alpukat, sumber asam lemak tak jenuh karena terdapat ikatan tunggal yang berperan meningkatkan kadar kolesterol baik tanpa mempengaruhi kolesterol yang jahat. Ada pula kalium yang berfungsi mengatur tekanan darah serta glutation sebagai antioksidan.

• Buah dan Sayur berwarna-warni, sebagai sumber antioksidan. Konsumsilah buah lebih dari 1 macam dengan warna berbeda untuk memaksimalkan kinerja antioksidan dalam tubuh.

• Minyak Kanola dan Zaitun, biasanya digunakan untuk salad dressing, menggantikan penggunaan minyak jenuh.

• Kacang Kedele dan Olahannya, sebagai sumber lechitine dan choline berperan menurunkan kadar kadar kolesterol jahat dan meningkatkan kadar kolesterol baik. 

Sumber: BetterHealth 

Teks: Riza Firdaus- Oranye