Home
»
»Unlabelled
» Pemilu Semakin Dekat, KPI Harus Sigap
Tahun depan Pemilu akan segera
tiba, yang berati Media akan semakin diramaikan dengan berita bernuansa politik
seperti pendaftaran calon dan kampanye. KPI sebagai institusi yang berwenang
mengawal pemberitaan televisi, harus
bekerja ekstra keras guna malaksanakan fungsinya mengingat televisi memiliki
konsumen terbesar dibanding media lainnya.
Dalam seminar yang
diselenggarakan IJTI (Ikatan Jurnalis Televisi Indonesia) bertema “Peran Media
TV Mencerdaskan Pemilih dan Pemilu 2014” di Ballroom Hotel Arya Duta, Rabu, (26/6), Komisioner KPI Pusat, Idy Muzayyad, mewakili
Ketua KPI Pusat, mengibaratkan media khususnya penyiaran sebagai penyelamat ketika kondisi
demokrasi di negara ini dalam keadaan lampu kuning.
Lebih jauh beliau menjelaskan
media penyiaran harus menjadi referensi utama dalam berita kepemiluan yang
proporsional dan utuh. Pemberitaan juga harus berpedoman pada kode etik
penyelengaraan pemilu, “Tidak cukup diawasi Bawaslu (Badan Pengawas Pemilu),
tetapi butuh wadah-wadah lain diluar itu yang melakukan pengawasan terhadap
Pemilu dan ini berkaitan langsung dengan fungsi media dan untuk menambah
kualitas demokrasi” tegasnya.
Oranye yang juga hadir dalam diskusi sempat menyampaikan rasa
pesimisnya dengan fungsi KPI, Pasalnya Sebagai
institusi yang memiliki tanggung jawab besar mengawal media penyiaran, KPI memiliki
posisi yang rawan tarik ulur kepentingan. Hal ini bisa terjadi karena anggota
KPI sendiri dipilih oleh anggota DPR. Jika dirunut lebih panjang para anggota DPR adalah kumpulan
politisi dari partai-partai, sedangkan sekarang
banyak orang partai yang menjadi pimpinan dalam media penyiaran, “Bahkan ada
yang bilang KPI itu adalah institusi yang tidak pernah menang di pengadilan
tingkat banding” tanya anggota Oranye.
Menanggapi hal tersebut Idy
menegaskan komitmen KPI dalam mlaksanakan fungsinya, “untuk mejadii anggota
(KPI) harus ada kematangan dan komitmen, setelah itu ada aturan main dan
prosedur yang harus dijalankan sebagai anggota. Jadi kami tetap melaksanakan
tugas sebagaimana mestinya” balasnya.
Hadir pula sebagai pembicara diskusi, Calon Presiden 2014 Mahfmud MD, Ketua KPU Husni Kamil Manik, Pemred SCTV-Indosiar Nurjaman Mochtar, Pengamat Pers
Atmakusumah Astraatmadja. bersama Haris Jauhari selaku moderator.
Diskusi
ini merupakan acara puncak dari rangkaian kegiatan Bulan Jurnalistik 2013,
dimana sebelumnya Oranye juga
diundang hadir dalam diskusi pertama di Dewan Pers. (rez)
About Author

Advertisement

Recent Posts
- Maudy Ayunda: Sosok Kartini Masa Kini22 Apr 20190
“Habis gelap terbitlah terang” sebuah buku yang berisikan kumpulan surat-surat yang ditulisk...Read more »
- 5 Lagu yang Cocok Didengar Saat Musim Hujan03 Nov 20180
Hallo guys, aku mau kasih tahu nih 5 list lagu yang cocok banget didengar saat musim hujan saat in...Read more »
- Jiwa yang Goyah By Ivan Wilson19 Oct 20180
Jiwa Yang Goyah Semakin banyak kita melangkah kedepan, semakin banyak juga beban yang akan kita ...Read more »
- Semua Akan Pergi by Hana Elga14 Sep 20180
Jangan mencintai terlalu dalam Karena semua akan pergi Entah pergi untuk kembali atau perg...Read more »
- ASIAN GAMES 201809 Sep 20181
ASIAN GAMES 2018 Asian games secara resmi dikenal sebagai Pesta Olahraga Asia. Ajang ola...Read more »
- Puisi Lelah by Gracia Angela09 Sep 20180
Kadang kita lelah Ketika hidup berbeda jauh dari mereka Ketika porsi santai tak menemukan jeda Ketik...Read more »
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Posting Komentar
Click to see the code!
To insert emoticon you must added at least one space before the code.