Indonesia menutup
pertandingan terakhir di grup A dalam ajang Piala AFF 2014 Suzuki Cup dengan
kemenangan 5-1 atas Laos. Namun demikian, kemenangan tersebut tak cukup untuk
membawa Indonesia lolos dari fase grup karena di saat yang bersamaan tuan rumah
Vietnam menang 3-1 atas Filipina. Hasil ini membuat Vietnam lolos sebagai juara
grup dengan poin 7. Filipina sebagai runner
up grup dengan poin 6. Indonesia menduduki posisi ketiga dengan perolehan 4
poin. Sementara Laos 0.
Pada pertandingan yang
berlangsung di Stadion Hang Day, Hanoi, Jumat (28/11/2014), Indonesia tampil
sedikit berbeda dibanding laga melawan Filipina. Jika saat melawan Filipina
Indonesia menerapkan umpan panjang, namun kali ini umpan-umpan pendek nan
atraktif yang diperlihatkan pasukan garuda. Serangan yang dibangun dari lini
per lini membuat pergerakan bola menjadi sangat cepat dan dinamis.
Tampil dengan sejumlah
pemain mudanya, Indonesia terlihat mendominasi laga dengan penguasaan bola
mencapai 60:40. Evan Dimas yang dimainkan penuh sepanjang pertandingan terlihat
sangat leluasa memanjakan para striker dengan umpan one two dan umpan terobosannya. Sampai pada menit ke 8 Evan Dimas
berhasil menyarangkan 1 gol ke gawang Laos yang dikawal oleh Seng Ahtit. Evan
juga menjadi aktor terjadinya gol ke 2 Indonesia yang dicetak oleh Ramdhani
Lestaluhu. Umpan pendek dengan Christian Gonzales membuat bola menjadi liar dan
jatuh di kaki Ramdhani yang dengan sigap menyambar bola. Sejak saat itu
Indonesia terus menerus membombardir pertahanan Laos sampai akhirnya
terciptalah gol ke 3 atas nama Zulham Zamrun. Satu gol bunuh diri pemain Laos
dan pesta gol timnas ditutup oleh Ramdhani yang memanfaatkan umpan cutback hasil penetrasi Evan Dimas.
“Anak-anak sudah
berusaha yang terbaik namun ya apa daya ini sudah hasilnya. Persiapan kita
minim sehingga inilah konsekuensinya”, ujar sang pelatih, Alfred Riedl. Hasil
ini membuat Indonesia secara beruntun gagal lolos dari fase grup Piala AFF
dalam 2 edisi pergelarannya yaitu di tahun 2012 dan tahun ini 2014.
Penulis : Adam Eduardo
Editor : Silviana Dharma
Posting Komentar