Diadakan
di kampus 2 Universitas Tarumanagara, Roadshow Greenpreneurship Challenge
menghadirkan 3 orang pembicara yaitu Adithiyasanti Sofia (Putri Bahari
Indonesia 2012), Agus Hermiyanto (Institute for Community Behavioral Change) dan
Desty D. Sulstyowati, sebagai Top 3 Greenpreneurship Challenge 2012.
Foto: @Greenpchallenge |
Seminar oleh Youth Desk-Komisi Nasional Indonesia untuk UNESCO ini mengupas seputar dunia bisnis yang ramah
lingkungan. Sofia menunjukkan dalam seminar ini bahwa motor penggerak perubahan
saat ini adalah
pemuda. Lebih lanjut lagi, pemuda dapat menjadi agen
perubahan di bidang masing-masing.
Selain Sofia, Agus Hermiyanto
juga membagikan pengalamannya terutama dalam menjalankan bisnis Nata
De Soya dan Nata De Cassava. Kedua produk tersebut dibuat dari sisa produksi
kedelai dan singkong yang dibuat menjadi produk bernilai ekonomis.
Agus mengutarakan, selain menguntungkan secara ekonomi, bisnis ini ramah lingkungan karena memanfaatkan sisa-sisa produksi. Selain Agus, salah seorang pemenang Greenpreneurship Challenge 2012 juga mengutarakan pengalamannya menjadi seorang insinyur pertanian hingga tercetus ide membuat camilan dari ubi ungu yang berpotensi sebagai makanan ringan khas Indonesia.
Agus juga
menuturkan bahwa saat ini kita sedang menghadapi masalah lingkungan yang
disingkat dengan “APEL” yaitu singkatan Air, Pangan, Energi dan Lingkungan.
Leo, koordinator Youth Desk mengutarakan bahwa Indonesia membutuhkan lebih banyak wirausaha. Lebih lanjut lagi dia mengungkapkan, tantangan saat ini adalah bisnis harus memperhatikan isu lingkungan. “Harapan saya, teman-teman mahasiswa
dapat menerapkan pendidikan yang mereka dapatkan dari bangku kuliah ke bidang
mereka masing-masing yang menjadi passion
mereka.”tutupnya (Will)
Posting Komentar