Acara tersebut diisi oleh artis-artis ternama seperti
Glen Fredly, Sandy Sandoro, Tompi, Krisdayanti, Syahrini, Teamlo dan artis
pendukung lainya. Liputan 6 Award juga memberikan penghargaan bagi pejuang lingkungan hidup. Penghargaan ini sangat layak bagi Mama Aleta, sang penerima penghargaan di malam itu.
Siapa Mama Aleta dan apa perjuangannya? Mama Aleta memiliki nama asli Aleta Baun. Lahir di
Lelobatan, Molo, Timor Tengah Selatan pada 16 April 1963, ia adalah anak ke-6
dari 8 bersaudara dari keluarga petani. Sejak kecil, Aleta telah dekat dan menyatu dengan
alam. Baginya, tanah kelahirannya memiliki keindahan yang membuat pihak lain
terpesona. Belum lagi tempat tersebut memiliki situs batu bersejarah serta mengandung
pualam dan marmer. Walupun Pendidikannya
hanya SMA, namun prestasi yang dihasilkan Mama Aleta sungguh luar biasa. Bulan April 2013,
ia menerima penghargaan The Goldman Environmental Prize di San Fransisco,
California, Amerika Serikat dan masuk dalam nominasi Women’s Nobel Prize for Peace.
Ketika menerima penghargaan Liputan 6 Award di Gedung Arsip Nasional Republik Indonesia, Jakarta Pusat, tidak lupa ia memberikan pesanya bahwa yang terpenting adalah peran masyarakat dalam pelestarian alam di negeri ini. "Jualah apa yang kalian bisa buat, tapi jangan jual apa yang tidak kamu bisa buat," ujarnya.
Posting Komentar