"karena
ada bunga mati, maka banyaklah buah yang tumbuh. Demikianlah pula dalam hidup
manusia. Karena ada anagn-angan muda mati, kadang-kadang timbullah angan-angan
lain, yang lebih sempurna, yang boleh menjadikannya buah" – R.A Kartini
(1879-1904)
Keteladanan Kartini tidak pudar oleh zaman. Terbukti masih ada wanita-wanita yang gigih berjuang meskipun di dalamn keterbatasan. Siapa saja mereka?
1. Irma Suryati
Irma yang mengalami kelumpuhan akibat polio. Tapi hal ini tidak menjadi hambatan baginya untuk terus berkarya. Ia bersama suaminya yang juga penyandang cacat kaki, berhasil membangun usaha kerajinan keset yang sudah di ekspor ke beberapa negara.
2. Dr. Hj Murtini SH.,MM
3. Angkie Yudistia
Angkie adalah wanita kelahiran Medan yang menyandang tuna rungu sejak berusia 10 tahun. Kondisi ini membuatnya semakin berpikir positif. Berbagai prestasinya yang sudah di raih yaitu menulis beberapa buku, menjadi delegasi Indonesia di Asia Pacific Center of Disability di Thailand dan mendirikan bisnis sosial Thisable Enterprise.
Mereka tidak mempunyai kekuasaan atau fisik yang sempurna, tapi mereka bisa membuat tanah air maju dalam berbagai hal. Jadi, siapa bilang wanita Indonesia hanya di dapur? Ayo, bersama-sama kita memajukan wanita Indonesia dalam berbagai bidang!(VAL)
Posting Komentar