Oranye Fikom Untar Oranye Fikom Untar Author
Title: Pemilu Semakin Dekat, KPI Harus Sigap
Author: Oranye Fikom Untar
Rating 5 of 5 Des:
Tahun depan Pemilu akan segera tiba, yang berati Media akan semakin diramaikan dengan berita bernuansa politik seperti pendaftaran calon da...
Tahun depan Pemilu akan segera tiba, yang berati Media akan semakin diramaikan dengan berita bernuansa politik seperti pendaftaran calon dan kampanye. KPI sebagai institusi yang berwenang mengawal pemberitaan  televisi, harus bekerja ekstra keras guna malaksanakan fungsinya mengingat televisi memiliki konsumen terbesar dibanding media lainnya.


Dalam seminar yang diselenggarakan IJTI (Ikatan Jurnalis Televisi Indonesia) bertema “Peran Media TV Mencerdaskan Pemilih dan Pemilu 2014” di Ballroom Hotel Arya Duta, Rabu, (26/6),  Komisioner KPI Pusat, Idy Muzayyad, mewakili Ketua KPI Pusat, mengibaratkan media khususnya  penyiaran sebagai penyelamat ketika kondisi demokrasi di negara ini dalam keadaan lampu kuning.

Lebih jauh beliau menjelaskan media penyiaran harus menjadi referensi utama dalam berita kepemiluan yang proporsional dan utuh. Pemberitaan juga harus berpedoman pada kode etik penyelengaraan pemilu, “Tidak cukup diawasi Bawaslu (Badan Pengawas Pemilu), tetapi butuh wadah-wadah lain diluar itu yang melakukan pengawasan terhadap Pemilu dan ini berkaitan langsung dengan fungsi media dan untuk menambah kualitas demokrasi” tegasnya.

Oranye yang juga hadir dalam diskusi sempat menyampaikan rasa pesimisnya dengan fungsi KPI,  Pasalnya Sebagai institusi yang memiliki tanggung jawab besar mengawal media penyiaran, KPI memiliki posisi yang rawan tarik ulur kepentingan. Hal ini bisa terjadi karena anggota KPI sendiri dipilih oleh anggota DPR. Jika dirunut  lebih panjang para anggota DPR adalah kumpulan politisi dari partai-partai, sedangkan  sekarang banyak orang partai yang menjadi pimpinan dalam media penyiaran, “Bahkan ada yang bilang KPI itu adalah institusi yang tidak pernah menang di pengadilan tingkat banding” tanya anggota Oranye.

Menanggapi hal tersebut Idy menegaskan komitmen KPI dalam mlaksanakan fungsinya, “untuk mejadii anggota (KPI) harus ada kematangan dan komitmen, setelah itu ada aturan main dan prosedur yang harus dijalankan sebagai anggota. Jadi kami tetap melaksanakan tugas sebagaimana mestinya” balasnya.

Hadir pula sebagai pembicara diskusi, Calon Presiden 2014 Mahfmud MD,  Ketua KPU Husni Kamil Manik, Pemred SCTV-Indosiar Nurjaman Mochtar, Pengamat Pers Atmakusumah Astraatmadja. bersama Haris Jauhari selaku moderator.

Diskusi ini merupakan acara puncak dari rangkaian kegiatan Bulan Jurnalistik 2013, dimana sebelumnya Oranye juga diundang hadir dalam diskusi pertama di Dewan Pers. (rez)


About Author

Advertisement

Posting Komentar

 
Top