“Yang membedakan seorang wartawan senior dengan pemula
adalah pengambilan angle (red: sudut
pandang).” Ujar Imam, Head of Content
di Oomph Media dalam Pendidikan Dasar (Diksar) yang diselenggarakan oleh Oomph bekerjasama
dengan Oranye, Pers Mahasiswa Fikom Untar. Imam melanjutkan bahwa untuk
meningkatkan kemampuan menentukan angle
adalah dengan banyak membaca sehingga kemampuan jurnalis semakin terasah. Acara
ini diadakan pada hari Jumat (6/9) di Ruang 1206B Gedung Utama Kampus I Untar
dan dihadiri oleh sekitar 30 mahasiswa yang sebagian besar merupakan anggota
Oranye.
Sebelumnya, Stanley selaku Director di Oomph menjelaskan prinsip dari Oomph sendiri adalah citizen journalism. Oomph sebagai media yang menyampaikan tetapi masyarakat
yang memberikan konten. Oomph sendiri merupakan aplikasi android berbasis media
yang dapat diunduh di google play.
Turut hadir CEO dari Oomph yaitu Arthur. Arthur yang
berkewarganegaraan Singapura ini menuturkan bahwa dia melihat begitu banyak
orang yang memiliki potensi citizen journalism di Indonesia. Sayangnya,
tidak ada yang menjembatani potensi tersebut. Dia yang telah tinggal di
Indonesia selama 16 tahun itu menuturkan bahwa Oomph hadir untuk menjembatani gap tLet us publish for you.” Ujarnya. Acara yang diadakan selama 2 jam
ini ditutup dengan foto bersama anggota Oranye dengan Oomph. (wil)
ersebut. “
ersebut. “
Posting Komentar