Oranye Fikom Untar Oranye Fikom Untar Author
Title: Mimbar Diskusi Kemajuan Fikom 2012
Author: Oranye Fikom Untar
Rating 5 of 5 Des:
  “Jatah kelas dalam pengisian KRRS Online selalu bermasalah untuk mahasiswa di bagian akhir!” “Bagaimana kalau ada dosen yang bikin KP...


 “Jatah kelas dalam pengisian KRRS Online selalu bermasalah untuk mahasiswa di bagian akhir!” “Bagaimana kalau ada dosen yang bikin KP di luar kampus?”                                                                                                              “Mahasiswa tidak pernah merasakan praktik di dalam lab!”

Itulah sebagian suara mahasiswa Fikom Untar dalam “Mimbar Kemajuan (Diskusi Bersama) Menuju Fikom yang Lebih Baik”, Senin (5/3) lalu. Acara diskusi ini merupakan agenda tetap Dewan Perwakilan Mahasiswa  (DPM) dan merupakan tindak lanjut dari Angket Kemajuan Fikom yang disebar oleh DPM tanggal 21-22 Februari 2012.


Acara turut dihadiri oleh Dekan Fikom, Dr. Eko Harry Susanto, M.Si, Wakil Dekan Drs. Widayatmoko,MM serta sejumlah dosen. Dalam sambutannya, Dekan Fikom menyatakan acara mimbar diskusi penting walaupun pada satu sisi hasilnya bisa saja stagnan. Kebijakan fakultas bisa lahir dari diskusi rutin ini. “Fakultas sangat terbuka terhadap kritik dan masukan,” ujarnya.

Pada kesempatan ini, DPM memaparkan data hasil olahan penyebaran angket. Penilaian dibagi dalam dua bidang besar, yakni aspek akademis dan non akademis.  Salah satu hal yang dinilai dalam aspek akademis adalah mengenai kualitas fakultas. Hasil menunjukkan bahwa 64% mahasiswa menganggap kualitas fakultas baik, 8% sangat baik, 24% cukup dan 4% kurang.

Sedangkan untuk aspek non-akademis (sarana dan prasarana), penilaian “kurang” banyak dijumpai untuk koneksi wi-fi, kinerja laptop fakultas dan ketersediaan buku di perpustakaan.


Suasana diskusi pun makin hidup ketika masuk pada sesi tanya jawab. Cukup banyak mahasiswa yang hadir menyampaikan kritik, saran dan pertanyaan kepada pihak fakultas. Salah satu mahasiswi, Yuliana dari angkatan 2009 mengeluhkan kegiatan belajar mengajar yang tidak pernah dilakukan secara praktik di dalam lab. Keluhan Yuliana ditanggapi oleh Wakil Dekan, Drs. Widyatmoko yang menjawab bahwa setelah pekan UTS semester ini aka nada kuliah lab. untuk mata kuliah siang hari (pukul 13.00).

Kiranya acara semacam ini tidak hanya berhenti pada tataran diskusi saja melainkan mampu membawa perubahan nyata pada fakultas. (Eilin-Oranye)
                                                                                                    

About Author

Advertisement

Posting Komentar

 
Top