Oranye Fikom Untar Oranye Fikom Untar Author
Title: Paradigma Baru Dunia Cetak Jurnalistik: Matriks 5W1H
Author: Oranye Fikom Untar
Rating 5 of 5 Des:
Pemberitaan media cetak tidak cukup hanya mengandalkan unsure 5W + 1H ( what, who, where, when, why & who). Paradigma ini mulai sekaran...
Pemberitaan media cetak tidak cukup hanya mengandalkan unsure 5W + 1H (what, who, where, when, why & who). Paradigma ini mulai sekarang harus diubah menjadi matriks 5W+1H.

Abdul Kohar
Begitulah kira-kira pemaparan Abdul Kohar, kepala pemberitaan Media Indonesia dalam seminar nasional “Career Planning Jurnalism & Public Relation" yang digelar Korps Mahasiswa Komunikasi (Komako) Universitas Gadjah Mada (UGM) di Auditorium Kamarijani-Soenjoto, Fakultas Teknologi Pertanian UGM, Yogyakarta. Rabu (5/12).

“Kalau berita hanya mengandalkan 5 W 1 H, sudah dilalap habis sama media televisi dan online. Itu tidak berlaku buat wartawan cetak," ujarnya.

Matriks 5W+1H yang dimaksud adalah mengaitkan unsur satu dengan unsur yang lain sehingga dapat mengungkap kedalaman berita lebih detail. Misalnya pembahasan unsur What & When tentang mengapa suatu peristiwa (what) terjadi ketika waktu tertentu (when) dan seterusnya hingga mendalam.

"Model 5 W 1 H atau piramida terbalik itu sudah kuno. Anda kalau di kampus masih diajarkan seperti itu, berarti metode untuk mencari berita harus diubah," sambungnya lagi.

Acara tersebut juga turut menghadirkan Pimpinan Redaksi Okezone M  Budi Santosa, Wakil Pimpinan Kompas Budiman Tanuredjo, dan Dosen Ilmu Komunikasi UGM Yogyakarta, Wisnu Marta Adiputra.

Ketua Komako UGM I Dewa Ayu saat di wawancara Oranye menyampaikan,
Profesi public relation dan jurnalis adalah profesi komunikasi yang paling sering dimasuki oleh lulusan dari disiplin lain. Seminar ini memberikan gambaran bagi para mahasiswa komunikasi, salah satunya tentang dunia jurnalistik agar tidak kaget setelah lulus. “Acara ini bertujuan untuk memberikan gambaran kepada mahasiswa jurusan komunikasi tentang apa saja yang dibutuhkan dalam seluk-beluk profesi komunikasi.” ujarnya. (rez)

About Author

Advertisement

Posting Komentar

 
Top