Rabu, 5 oktober 2011 Steve Jobs tutup usia di Palo Alto, California, Amerika Serikat. Steve Jobs meninggal pada usia 56 tahun akibat kanker pankreas kronis yang dideritanya selama 7 tahun terakhir. Selain perusahaannya Apple Inc, ia meninggalkan pula seorang istri, Laurene Powell dan empat orang anak.
Steve Jobs setelah meninggal:
1. Steve Jobs : A Biography.
Buku biografi resmi Steve Jobs karangan Walter Isaacson laris manis di pasaran selepas kepergian abadi SJ. Buku Biografinya bahkan menempati posisi teratas dalam daftar pembelian pelanggan Amazon. Demi memenuhi pemesanan tersebut, tanggal penerbitan pun dimajukan dari 21 November menjadi 24 Oktober.
“Aku ingin anak – anakku mengenalku,” ungkap Walter dalam tulisan penghormatan bagi Jobs di majalah Times. “Saya tidak akan selalu di sana bersama mereka, saya ingin mereka tahu mengapa dan memahami apa yang saya lakukan.” Demikian, bagi Steve Jobs biografinya didedikasikan untuk anak – anaknya.
Warga New York, Kamis, 6 Oktober 2011 berkumpul di luar toko Apple di 5th avenue meletakkan karangan bunga tanda duka. |
2. Steve Jobs dalam Twitter dan Facebook.
Tidak hanya pihak keluarga besar Steve dan Apple Inc yang berkabung atas meninggalnya Jobs. Ucapan belasungkawa juga turut disampaikan para sahabat dan pesaing.
“Steve menghidupkan California Dream setiap hari selama hidupnya dan dia mengubah dunia dan menginspirasi kita semua #ThankYouSteve,” begitu kicauan Arnold Schwarzenegger dalam Twitter pribadinya.
“Steve, terima kasih sudah menjadi mentor dan teman. Terima kasih telah menunjukkan apa yang kau bangun bisa mengubah dunia. Aku akan kehilanganmu,” tulis Mark Zuckerberg melalui account FB pribadinya.
“Sangat beruntung untuk bisa bekerja dengan Steve, ini adalah suatu kehormatan besar bagi saya. Saya akan sangat kehilangan Steve.” –Bill Gates, pendiri Microsoft sekaligus pesaing Steve Jobs.
3. Steve Jobs bagi pecinta Apple.
Di beberapa kota di seluruh dunia, toko – toko penjual produk Apple ramai dikunjungi pecinta Apple – sekaligus penggemar Steve Jobs. Mereka meletakkan penghormatan terakhir di depan toko Apple.
Warga Tokyo menaruh iPads n iPhone yg menampilkan grafik lilin di sebuah toko Apple di pusat perbelanjaan Ginza sebagai ungkapan duka. |
Mati harimau meninggalkan belang, mati gajah meninggalkan gading. De mortuis nihil nisi bene. ( Silviana Dharma-Oranye-Fikom Untar)
Posting Komentar