Fadli dari Perludem (kiri) bersama anggota iLab |
MataMassa kembali menggelar gathering keyperson di Kantor Aliansi Jurnalis Independen (AJI) Jakarta pada hari Sabtu (7/6). MataMassa sendiri merupakan aplikasi pemantau pemilu yang digagas oleh AJI Jakarta dan iLab. Melalui aplikasi MataMassa masyarakat dapat turut serta mengawasi jalannya kampanye menjelang pemilu serta melaporkan pelanggaran di lapangan. MataMassa yang mengusung slogan "Yuk Awasi Pemilu Kita!" ini dapat diakses oleh para pengguna smartphone berbasis Android dan iOS. (unduh disini Android dan iOS)
Oranye sendiri merupakan salah satu rekanan dari MataMassa bersama dengan organisasi massa serta pers kampus lain seperti Perludem, change.org, Didaktika, dan Ultimagz.
Gathering ini ditujukan untuk mempersiapkan para keyperson memasuki masa kampanye Pilpres yang telah dimulai pada tanggal 4 Juni ini. Selain itu, terdapat beberapa perbedaan pada masa kadaluarsa pelaporan antara Pileg dan Pilpres. Pada Pileg masa kadaluarsa suatu pelanggaran pemilu adalah 7 hari, sedangkan pada Pilpres masa kadaluarsa ini memendek menjadi 3 hari.
Menurut Fadli dari Perludem, menjelang Pilpres adalah beberapa bentuk pelanggaran yang harus diwaspadai. "Seperti pada Pileg lalu, politik uang harus diwaspadai menjelang Pilpres," ungkapnya. Selain itu pelanggaran lain yaitu penggunaan fasilitas negara untuk kampanye, kampanye hitam (black campaign), kampanye berbau SARA, dan penyalahgunaan jabatan struktural untuk memenangkan calon tertentu.
Perlu diketahui selain pelaporan melalui aplikasi, MataMassa juga membuka layanan pelaporan melalui email di lapor@matamassa.org atau melalui layanan pesan singkat ke nomor 081370202014.(WIL)
Posting Komentar