Lembaga minat bakat fotografi
Fikom Untar, I-Focus, mengadakan acara Diksar (Pendidikan Dasar) di ruang
laboratorium teknik fotografi lantai 1206 gedung utama, Jumat (7/9) lalu.
Antusias para peserta anggota baru terlihat dengan jumlah peserta yang mencapai
mencapai 21 orang. Acara diksar ini dilaksanakan di bawah kepemimpinan ketua baru I-Focus, Heribertus Wijayanto. Materi di dalamnya mencakup pengetahuan mengenai dunia
fotografi dalam hal teori serta teknik memotret.
Pembicara yang diundang oleh I-Focus merupakan pakar dalam bidang fotografi,
antara lain Madyakstra Dhana dan Timotius Febrianto (eks ketua I-Focus periode
2011-2012). Materi yang diberikan mudah dicerna dan dimengerti, banyak hal dari
pengalaman yang mereka bagikan kepada peserta. Salah satunya adalah pengalaman mereka
dalam fotografi model sebagai pijakan awal meningkatkan kemampuan fotografi.
Salah satu peserta, Febiyanto
(angkatan 2012) merasa mendapatkan sesuatu dari diksar yang berlangsung, yakni
pengetahuan mengenai sejarah kamera. Kamera yang biasa digunakan dalam
fotografi awalnya berjenis SLR (Single Lense Reflect) yang masih menggunakan
film. Seiring perkembangan zaman, jenis kamera tersebut makin canggih dan namanya
juga berubah menjadi DSLR (Digital Lense Reflect). Kamera jenis ini menggunakan
kartu memori sebagai media penyimpanan dan bersistem digital dan masih
digunakan sampai saat ini.
Dalam penuturan juga
dijelaskan bahwa sebagai seorang pemula pemakai kamera DSLR, seseorang diharuskan
menguasai 3 hal dasar, yakni ISO (International Standard Organization), shutter
speed dan diafragma. ISO adalah tingkat penerangan cahaya di dalam kamera.
Shutter speed adalah pengaturan dalam menangkap cahaya. Sedangkan, diafragma
merupakan standar ketajaman foto. Untuk penggunaan lensa, jenis yang dianjurkan
untuk memotret model adalah “Lensa Fix” sifatnya fokus pada objek model dan mampu memberikan efek blur pada background.
Seorang fotografer tidak perlu memiliki kamera mahal. Yang
paling penting adalah penguasaan teknik dan juga lihai dalam proses editing. Hal-hal yang didapat dari
diksar tersebut sangat banyak dan berguna bagi pemula. (Dina/Oranye)
Posting Komentar