Kami
yang tersakiti,
Kami
yang tersayat,
Kami
yang terbuang dari tempat kami sendiri
Gerombolan
–gerombolan itu mulai beringas
Hak
kami diabaikan
Gerombolan
– gerombolan itu mulai kejam
Hak
kami ditutup
Dimana
negara?
Bukan,
bukan dimana negara tapi dimana peran negara
Kami
dilarang memeluk kepercayaan kami sendiri
Tak
habis pikir, hukum ini tidak adil
Minoritas
tak diminta pendapatnya,
Minoritas
tak dianggap keluarga
Atas
nama agama dan kelompok mereka menindas kami layaknya batu tak berguna
Semua melihat apa yang tidak pernah dilihatnya
Didiktenya orang lain…
Didiktenya
negara…
Fondasi
negara ini tidak lagi meneduhkan jiwa
Helaan
nafas sudah terlalu sering dihembuskan
Entah
apa lagi rencana mereka
Mereka
tak tahu bagaimana kami menyayangi agama kami dan negara ini
Mereka
hanya tau kami tersesat dan harus dibantu untuk keluar
Tidakkah
kita saling bersaudara,
Satu
saudara dibawah payung Indonesia
Melihat,
mendengar, meraba, bukan itu kodrat mereka menilai kami
Nilailah
kami dengan hati yang merona terpancar cinta serta ikhlasnya berbagi
Etika
Widya Kusumadewi
Posting Komentar