Oranye Fikom Untar Oranye Fikom Untar Author
Title: the DANGERS of Shisha
Author: Oranye Fikom Untar
Rating 5 of 5 Des:
Shisha, Kepulan Asap Berbagai Rasa Tahukah teman-teman bahwa ternyata Shisa tersebut sudah ada sejak...

Shisha, Kepulan Asap Berbagai Rasa

Tahukah teman-teman bahwa ternyata Shisa tersebut sudah ada sejak ratusan tahun yang lalu? Sejarah shisha dimulai dari Negara India hingga akhirnya menyebar ke Iran hingga Negara-negara Arab lainnya. Saat di Turki, barulah shisha menjadi terkenal dan menjadi menu penting untuk setiap kedai kopi.

Shisha, atau sering disebut ‘rokok Arab’, mempunyai empat bagian. Yang pertama adalah Agizlik (alat hisapnya) atau disebut juga Bong. Kedua adalah Lule (bagian atas teko tempat menaruh tembakau dan arang). Ketiga adalah Marpuc (leher teko yang mengalirkan udara) dan yang terakhir adalah Govde (badan teko yang berisi air).


Saat ini, shisha menjadi trend atau menu wajib bagi para kaum muda disaat nongkrong bersama teman-temannya. Mereka menikmati rokok Arab tersebut dengan berbagai rasa. Tetapi, tahukan teman-teman bahwa ternyata shisha tersebut lebih berbahaya daripada merokok?


Menurut para peneliti dari Department of Health and the Centre for Tobacco Control, shisha dapat meningkatkan level karbonmonoksida dalam tubuh. Bahkan dalam satu kali menghisap shisha, ditemukan empat hingga lima kali level karbonmonoksida yang lebih banyak dibandingkan pada rokok yang dapat mengakibatkan kerusakan otak dan tidak sadar. Menghisap shisha selama 30 menit, mengandung 10 miligram karbonmonoksida yang lebih tinggi dibandingkan dengan rokok.


Setelah baca artikel di atas, pikirkanlah dua kali untuk menghisap shisha.


Source by:

About Author

Advertisement

Posting Komentar

 
Top