Oranye Fikom Untar Oranye Fikom Untar Author
Title: Jalanan Jakarta Sepi ?
Author: Oranye Fikom Untar
Rating 5 of 5 Des:
Jakarta sepi banget !”, ungkap salah seorang pegawai swasta yang bekerja di Citybank. Ironis memang kedengarannya bahwa jalanan ibukota yang...
Jakarta sepi banget !”, ungkap salah seorang pegawai swasta yang bekerja di Citybank. Ironis memang kedengarannya bahwa jalanan ibukota yang sudah biasa kita lewati dengan hiruk pikuk dan kemacetannya sekarang menjadi sunyi dan senyap. Bulan September 2010 ini umat beragama Islam merayakan Hari Raya Idul Fitri 1 Syawal 1431 Hijriah. Seperti biasanya setiap tahun, warga Jakarta yang bersanak keluarga di luar kota rela menempuh jarak yang sedemikian jauhnya demi bersilahturahmi dengan keluarga dan orang – orang terkasih.

Akibat dari mudik ini dapat kita lihat di jalanan ibukota yang sepi. Koran Kompas online edisi 14 September 2010 mengatakan bahwa walaupun sudah H+4 lebaran pada hari Selasa ini (14 September 2010), namun jalanan Jakarta masih belum dipadati dengan kendaraan – kendaraan yang biasa kita lihat. Padahal, pegawai negeri sipil dan sebagian perusahaan swasta sudah mulai aktif hari ini.

Aryaguna, salah seorang pegawai swasta di Citybank sangat senang dengan keadaan Jakarta sekarang ini. “ Gua ke kantor tadi aja cuma 20 menit”, ungkap pria yang bekerja di kawasan Puri Indah ini. Berdomisili di Grogol, Jakarta Barat dimana daerah ini merupakan tempat yang cukup padat oleh kendaraan, Aryaguna merasa tidak terganggu sama sekali selama minggu ini.

Ary, demikian sapaan akrab untuk pria berusia 27 tahun ini baru saja kembali dari Cirebon kemarin Senin (15 September 2010). “Setengah satu gua masuk tol Cikampek dan nyampe di kota baru setengah 3, sepi banget jalannya”, sahut pria kelahiran Aachen, Jerman tersebut.

Ary memprediksi hari Jumat ini ( 17 September 2010), Jakarta sudah akan mulai macet lagi. “Jumat pasti sudah mulai rame lagi ni”, demikian gerutunya. Memang beberapa hari jalanan yang sepi tidak menjamin bahwa jalanan di Jakarta tidak akan macet seterusnya.

Lebaran sudah berlalu 4 hari, para pemudik sudah kembali lagi ke ibukota, kota Megapolitan dimana semua orang berjuang untuk hidup dan mencari yang terbaik. Masyarakat tidak mengharapkan yang muluk – muluk, hanya sebuah harapan kecil agar kota terbesar di Indonesia ini dapat menjadi sedikit lebih tertib dan tentram.

-Rudy-

About Author

Advertisement

Posting Komentar

  1. Gw selalu mendambakan Jakarta yang sepi.. Sayangnya cuma terjadi setahun sekali...

    BalasHapus

 
Top