![]() |
Sri (kanan) saat mengajar anak putus sekolah |
Di daerah kecil di sekitar Tangerang, Banten yang jauh dari keramaian kota tinggal seorang ibu yang hidup untuk meniti harapan. Sriyatmo (58) atau biasa dipanggil Sri mendedikasikan
dirinya mengajar anak-anak yang putus sekolah. Dalam keterbatasannya, tak pernah ia mengeluh
apalagi berputus asa. Halaman rumahnya yang hanya dilapisi bambu-bambu
dan atap yang terbuat dari asbes cukup menampung sekitar 30 anak.
Sri tidak sendiri dalam mengajar anak-anak. Sri bergabung bersama Yayasan Dutasia yang bergerak di bidang sosial.
“Langkah inilah yang mendorong aku untuk mengajak
para warga untuk membangun Taman Baca Sintanala”
ujar Sri.
Setiap harinya Sri bersama suaminya, Yatmo (56). hanya mengandalkan sebuah warung kecil untuk memenuhi kebutuhannya. Meskipun mengandalkan warung, pasangan Sri dan Yatmo
mampu menyekolahkan kedua
anaknya yang saat ini duduk
di bangku Sekolah Menengah Atas (SMA).
Sri merupakan mantan
penderita kusta. Meskipun begitu, tak pernah terlintas dalam dirinya merasa rendah diri terhadap pandangan orang-orang
sekitarnya. Justru baginya, ini merupakan awal untuk dapat
memotivasi orang yang berada disekitarnya agar tidak mudah menyerah.
“Kegiatan
saya selain mengajar dan menjadi seorang ibu, saya juga aktif dalam seminar-seminar untuk
memberikan motivasi bahwa penyakit kusta bukan sebuah penyakit menular dan
harus ditakuti. Bagi saya sekarang adalah bagaimana para penderita kusta
dapat bangkit lagi dan tidak dipandang rendah lagi oleh masyarakat” ujar ibu Sri.(bim)
About Author

Advertisement

Related Posts
- Marco Kusumawijaya: Masih Banyak Persoalan yang Tidak Dapat Diselesaikan Negara07 Nov 20140
Jakarta – MNC TV mengadakan malam penganugerahan untuk para kandidat MNCTV “Pahlawan untuk Indo...Read more »
- Buletin Perdana Oranye | Jangkar 001/November/201428 Nov 20140
Jangkar_BuOranye by Weare Oranye Fikom UntarRead more »
- Kandidat "Pahlawan untuk Indonesia 2014" Didaftarkan Orang Lain07 Nov 20140
Jakarta –Puluhan mahasiswa diminta untuk menjadi observer di acara penjurian 10 besar kandidat MNCT...Read more »
- MNCTV Mengundang Mahasiswa dalam Tahap Penjurian06 Nov 20140
MNCTV melakukan penjurian tahap akhir untuk penganugerahan “Pahlawan untuk Indonesia 2014” di Hotel...Read more »
- AIDS, Menakutkan?29 Nov 20130
sumber: indyapost.com Apa yang Anda pikirkan saat mendengar kata HIV/AIDS? Mungkin Anda takut te...Read more »
- Balada Sang Perias Kota04 Nov 20130
Keringat bercucuran di wajah keriputnya, terik matahari tak menghalangi semangat untuk melaksanakan...Read more »
- Media Alternatif Wajah Baru Oranye "OZONE"26 Nov 20140
Normal 0 false false false IN KO X-NONE ...Read more »
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Posting Komentar
Click to see the code!
To insert emoticon you must added at least one space before the code.