Oranye Fikom Untar Oranye Fikom Untar Author
Title: LKMM UNTAR Era Milenium Tiga
Author: Oranye Fikom Untar
Rating 5 of 5 Des:
Kamis hingga Sabtu, 14-16 Maret 2013, Universitas Tarumanagara mengadakan kegiatan LKMM (Latihan Keterampilan Manajemen Mahasiswa) k...


Kamis hingga Sabtu, 14-16 Maret 2013, Universitas Tarumanagara mengadakan kegiatan LKMM (Latihan Keterampilan Manajemen Mahasiswa) ke-37 dengan tema “Menjadi Pemimpin yang Melayani Masyarakat di Era Milenium Tiga”. Diketuai oleh Agoes Dariyo, M.Si.,Psi., pelatihan ini mengambil tempat di Santa Monica Resort 1, Pancawati, Ciawi, Bogor. Kegiatan ini diikuti 49 peserta dari berbagai fakultas dan Unit Kegiatan Mahasiswa di Untar. Fikom Untar sendiri tidak ketinggalan untuk mengirim mahasiswanya yang berasal dari lembaga BEM dan DPM fakultas, masing-masing 2 orang.


LKMM merupakan acara tahunan yang diselenggarakan Untar yang bertujuan menggali potensi para aktivis kampus dalam hal kepemimpinan berorganisasi. Agoes Dariyo, M.Si., Psi., Bonar Hutapea, S.Psi., M.Si., Bobby Stiven, S.H., LL.M., Suraidi, ST., MT., dan Eddy Dadang Suryadi, SE., MM., hadir sebagai pemandu dengan didampingi 4 fasilitator, yakni Arwin, Weasley, Rico, dan Citra.

Hari pertama, kegiatan diisi penuh dengan pembekalan Materi. Pemaparan materi yang pertama diberikan Bonar Hutapea, M.Si tentang manajemen konflik. Beliau menjelaskan bahwa didalam organisasi ada 5 metode untuk menyelesaikan konflik, masing-masing metode akan berjalan efektif jika diterapkan sesuai dengan situasi yang terjadi.

Malamnya, kegiatan dilanjutkan dengan pemaparan materi oleh Bobby Stiven, SH., LL.M. Dalam pemaparannya, peserta mempelajari bahwa sebelum menjadi pemimpin yang membimbing orang banyak, kita harus menjadi pemimpin diri sendiri dalam proses meraih harapan. Beliau juga menambahkan bahwa dalam memimpin organisasi terdapat beberapa gaya kepemimpinan. Pemilihan gaya kepemimpinan berpengaruh terhadap keberhasilan pencapaian tujuan dari suatu organisasi. Hari pertama ditutup dengan materi refleksi malam oleh Agoes Dariyo, M.Si., Psi.

Hari kedua, susunan kegiatan lebih bervariasi. Tidak hanya materi, peserta juga ditantang untuk menjajal games outdoor. Permainan tidak hanya dirancang untuk bersenang-senang, tetapi juga ada makna yang terkandung tentang kebersamaan dan kerjasama.

Peserta  pun kembali dibekali dengan pengetahuan teknis tentang administrasi, keuangan dan kesekretariatan kampus. Peserta juga ditantang untuk membuat satu proposal dan laporan pertanggungjawaban kegiatan.

Hari terakhir, peserta diajak untuk tracking membelah daerah perbukitan. Jalan yang terjal tidak membuat antusiasme peserta berkurang, mereka saling bahu-membahu hingga akhir perjalanan. Setelah itu peserta melakukan sarapan untuk selanjutnya melakukan pendadaran, yakni membedah proposal dan laporan pertanggungjawaban yang dibimbing pemandu.

Rangkaian kegiatan diakhiri dengan acara penutupan.  Dalam penutupan diumumkan Silviana Dharma perwakilan dari DPM Fikom yang juga menjabat sebagai salah satu redaksi Oranye dan Angelina dari Fakultas Hukum terpilih menjadi peserta terbaik LKMM ke-37. 

“Setelah bertahun-tahun ini adalah LKMM dengan jumlah peserta terbanyak, sampai kami harus memesan penambahan kamar. Saya berharap ini menjadi titik kita menjadi lebih baik ke depannya,” tutup Wakil Rektor III bidang kemahasiswaan, Kurnia Setiawan, S.Sn.,M.Hum.


“To command is to serve, nothing more and nothing less.”
Andre Malraux
(Sil, Rez)

About Author

Advertisement

Posting Komentar

 
Top