Oranye Fikom Untar Oranye Fikom Untar Author
Title: Youtube = Populer?
Author: Oranye Fikom Untar
Rating 5 of 5 Des:
Yap, fenomena orang melakukan cover song dan menampilkannya di Youtube sekarang memang sedang hot . Tidak sedikit orang ingin menjadi ter...

Yap, fenomena orang melakukan cover song dan menampilkannya di Youtube sekarang memang sedang hot. Tidak sedikit orang ingin menjadi terkenal dan dikenal menggunakan situs satu ini. Youtube menampilkan orang yang sebenarnya biasa saja di masyarakat, namun akhirnya menjadi terkenal dalam sekejap.

Masih ingatkah Anda pada artis Justin Bieber yang menjadi buah bibir di kalangan anak muda dengan lagu pertamanya, “Baby" ? Ya, Justin Biebier merupakan salah satu contoh orang yang menayangkan videonya di Youtube dan berhasil menjadi terkenal. Dari penampilannya di Youtube, akhirnya kemampuan menyanyi pemuda ini mampu dikembangkan oleh produser rekaman. Sampai kini, popularitas Bieber masih tetap tinggi. 

Belakangan ini, muncul pula beberapa orang yang menjadi terkenal bahkan sudah mengeluarkan album yang popularitasnya tidak kalah juga dengan Justin Bieber. Mereka ini adalah “Si Kembar Duo Jayesslee”. Dua gadis cantik Korea-Australia ini menjadi terkenal ketika menayangkan cuplikan video cover song lagu Just the Way You Are . Lagu tersebut ditonton ribuan orang hanya dalam waktu satu malam. Popularitas mereka semakin meningkat ketika mereka kembali men-cover song lagu Price Tag, Officially Missing You, dan I won’t Give up. Popularitas mereka membuat dua gadis ini diundang ke Negara Thailand, Malaysia, L.A, China bahkan Jakarta.

Apakah Anda juga menyadari ada yang beberapa insan di tanah air yang juga menayangkan video mereka di Youtube, namun hanya meraih popularitas sementara? Kita kupas kembali siapa saja mereka. Ada pasangan Sinta-Jojo yang dengan gaya jenakanya melakukan lip-sync lagu “Keong Racun”. Bona Paputungan juga sempat meroket dengan lagu ciptaannya “Andai Aku Jadi Gayus”. Seorang polisi asal Gorontalo juga sempat begitu terkenal di masyarakat setelah lip-sync lagu "Chaiya-chaiya". Semua video tersebut berjaya namun sekarang sudah tidak lagi. Popularitas yang mereka raih hanya berumur singkat.

            Lantas, apa artinya semua itu? Popularitas bisa kita ibaratkan rumah. Ketika fondasi rumah kuat, maka ketika terjadi hujan dan badai rumah itu tetap berdiri kokoh. Bagaimana bila fondasinya tidak kuat? Jangan-jangan hanya kena angin sedikit saja rumah itu bisa ambruk. Popularitas yang diraih dengan mengandalkan kemasan saja tidak menjamin keberlangsungan si penampil langgeng di dunia hiburan. Mereka terang sebentar, lalu tidak lama kemuadian akan redup lagi. Lihatlah sejumlah selebriti yang merintis karier mereka dari bawah seperti Madonna, Michael Jackson, Agnes Monica dan Inul Daratista. Terbukti, sinar popularitas mereka bertahan lebih lama dibanding para artis karbitan. Ini semua menggambarkan bahwa proses adalah hal penting untuk mencapai tujuan. (Dina)

About Author

Advertisement

Posting Komentar

 
Top